Banjarmasin (ANTARA News) - Gubernur Kalimantan Selatan H Rudy Ariffin menyambut datangnya Tahun Baru Islam 1436 Hijriyah dengan shalat hajat berjamaah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Jumat malam.Kita berdoa negara kita selalu aman dan terhindar dari malapetaka,"
Dalam shalat hajat di masjid kebanggaan kaum muslim Kalsel itu, gubernur ditemani Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) provinsi setempat H Muhammad Tambrin.
Gubernur mengharapkan, ribuan jemaah yang ikut menyambut pergantian tahun baru Islam di Masjid Raya Sabilal Muhtadin berdoa semua agar umat Islam dan bangsa Indonesia terhindar dari malapetaka.
"Kita berdoa negara kita selalu aman dan terhindar dari malapetaka," ajak orang nomor satu di jajaran pemerintah provinsi (pemprov) tersebut.
Sebelumnya, Kepala Kemenag Kalsel mengatakan, untuk menutup tahun 1435 H dan menyambut datangnya tahun 1436 H bertepatan Jumat malam digelar peribadatan dan doa bersama untuk daerah ini agar selalu aman, sejahtera, dan dapat ridha Allah SWT.
Menurut dia, menyambut pergantian tahun Islam tidak perlu digelar acara hura-hura, tapi dengan memperbanyak ibadah dan memanjatkan doa akhir tahun dan doa awal tahun. "Sebab tahun baru Islam berbeda dengan tahun baru Masehi, sambutlah tahun baru Islam dengan perbanyak ibadah," tuturnya.
Ia menerangkan, awal pergantian tahun hijriyah bertepatan dengan pelaksanaan shalat Maghrib, berbeda dengan awal tahun masehi yang jatuhnya pada pukul 00.00 waktu setempat.
Sebagai umat Islam, tentunya memulai tahun ini dengan hal-hal positif, banyak ibadah dan mengintrofiksi diri apa saja yang sudah diperbuat pada tahun lalu. "Kalau baik kita tingkatkan, tapi kalau jelek hendaknya jangan dikerjakan lagi di tahun ini," ucapnya.
Ia berpesan, memilih semua bentuk amalan yang baik untuk tetap dipertahankan dan meningkatkan porsi amalan yang baik untuk dikerjakan. Dan meninggalakan semua perbuatan yang tidak bermanfaat, baik untuk diri sendiri ataupun orang sekitar.
Selain gubernur, para alim ulana juga ikut shalat hajat menyambut tahun baru Islam 1436 H di masjid raya yang peresmiannya oleh Presiden Soeharto itu.
Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014