"Pasar kendaraan roda dua dari tahun semakin meningkat, PT Benalli Indonesia ingin memberikan alternatif selain merk yang sudah eksis,” kata Direktur Utama PT Benelli Motor Indonesia, Steven Kentjana Putra di Jakarta, akhir pekan ini.
Steven mengemukakan Benelli merupakan salah satu merek sepeda motor tertua, sejak tahun 1911 dan tidak pernah berhenti berproduksi.
Dia mengatakan, Benelli berani memberikan penawaran varian produk yang lebih lengkap daripada dua pabrikan Italia yang kini juga mencoba meramaikan pasar Indonesia.
Benelli hadir dari sepeda motor dengan kapasistas 125 cc, 150 cc, 200 cc, 800 cc hingga kelas 1.000 cc dengan produk berjenis skuter matik, trail, hingga motor gede.
Motor Benelli di bawah 800 cc dirakit langsung di Bogor Jawa Barat dengan mendatangkan teknisi langsung dari Italia, namun untuk “kuda besi” di atas kapasitas tersebut didatangkan langsung dari pabrik aslinya.
Harga yang dipatok pun bermacam-macam mulai dari Rp15,8 juta untuk skuter matik hingga Rp388 juta untuk yang kelas moge 1.000 cc.
Steven mengatakan, Benelli sebenarnya menyasar pasar untuk masyarakat umum, namun secara khusus lebih mengarah pada para hobi pecinta sepada motor.
"Kita beri teman-teman biker pilihan, agar mereka bisa menikmati motor yang non-Jepang,” kata Steven.
Mengenai penjualan, Benelli sejak hadir mulai Juli 2013, hingga Oktober 2014 telah laku 1.200 unit di 16 dealer Jawa dan Bali.
Angka tersebut menurut Steven merupakan pencapaian yang cukup lumayan mengingat Benelli masih menjadi pemain baru di kancah pasar otomotif.
Steven pun menargetkan pada tahun 2015 ia mampu menjual 10.000 sepeda motor dan melebarkan pasar dengan membuka 20 cabang baru di Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.
Pewarta: Sigid Kurniawan
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
