Pangkalan tersebut diserahkan kepada Korps 215 ANA, dan mengakhiri operasi tempur di provinsi itu.
Kementerian di London menyatakan tentara Inggris dan personel Korps Marinir Amerika Serikat yang telah bertugas di bawah Komando Regional (Baratdaya), Pasukan Bantuan Keamanan Interniasonal (ISAF), kemudian ditempatkan di Kandahar setelah secara resmi mengakhiri operasi tempur dalam satu upacara pada Minggu (26/10).
Helikopter dan pesawat dari Inggris dan Amerika Serikat memindahkan personel kedua negara itu ke Pangkalan Udara Kandahar untuk mempersiapkan kepulangan mereka ke negara mereka, kata Kementerian Pertahanan Inggris di dalam satu pernyataan.
"Ini adalah saat bersejarah buat Angkatan Bersenjata Inggris dan kami pergi dengan kepala tegak. Peralihan rapi ini mempertegas kemajuan yang telah kami capai bersama sekutu kami selama beberapa tahun belakangan," kata Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon, sebagaimana dikutip Xinhua.
Ia menyatakan tentara Inggris telah menyerahkan Camp Bastion kepada ANA untuk dimanfaatkan bersama dengan milik mereka sendiri, Kamp Shorabak, yang akan "memungkinkan mereka terus menjamin keamanan dan kestabilan di bagian negeri itu".
Camp Bastion, yang dibangun pada awal 2006, berfungsi sebagai pusat operasi pasukan koalisi dan Inggris di Provinsi Helmand.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014