Siaran pers BP Jamsostek yang diterima di Jakarta, Selasa, menyebutkan dengan program ini, pekerja swasta dapat memperoleh uang pensiun setelah usia 55 tahun.
Tidak hanya itu, pekerja informal dan profesi nantinya juga dapat menjadi peserta jaminan pensiun (JP) seperti yang dinikmati pegawai negeri saat ini.
Terkait dengan kewajiban menyelenggarakan program JP yang akan berdampak pada peningkatan jumlah peserta dan pengelolaan dana, BP Jamsostek sudah menyiapkan semua perangkat, termasuk sistem pelayanan agar tidak terjadi kemandegan/gagap pelayanan.
Badan ini juga menjalin kerja sama dengan perbankan yang menyediakan titik-titik pelayanan. Kini terdapat 512 titik pelayanan dan ditargetkan menjadi 1.000 di akhir 2014.
Bersamaan dengan persiapan semua perangkat penunjang realisasi program JP, kini BP Jamasostek masih menunggu terbitnya peraturan pemerintah tentang Jaminan Pensiun yang masih dalam tahap pembahasan oleh instansi terkait.
Setelah peraturan pemerintah itu disahkan, BP Jamsostek akan berkampanye secara masif untuk menginfokan kepada pekerja dan perusahaan.
Lomba karya tulis tahun 2014 berhadiah total Rp52,5 juta. Menurut ketua panitia lomba Wahyu Utomo, lomba bertema "Implementasi Jaminan Pensiun Untuk Kesejahteraan Pekerja."
Peserta lomba adalah wartawan media cetak dan "online" (daring) yang hasil tulisan dimuat di media masing-masing mulai 1 Oktober hingga 28 November 2014 dengan bukti tulisan diserahkan kepada panitia paling lambat pada 28 November 2014.
Pengumuman pemenang dilakukan pada 5 Desember 2014.
Persyaratan tulisan minimal 3.000 karakter, belum pernah dilombakan dan bukan tulisan pariwara (advetorial), serta diserahkan dalam bentuk "hard copy" dan "soft copy" ke Bagian Humas BP Jamsostek Lantai IV, Gedung Kantor BP Jamsostek Jln. Gatot Subroto No.79, Jakarta Selatan 12930. Pengiriman file materi lomba ke: panitiabpjstkja2014@gmail.com.
Juri pada lomba karya tulis ini adalah Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Amri Yusuf, Direktur KepesertanBPJS Ketenagakerjaan Junaedi, Wartawan Senior The Jakarta Post Ridwan Max Sijabat dan Staf Ahli Dirjen Informasi dan Komunikasi Kemenkominfo Ahmad Kurnia Soeriawidjaja.
Pewarta: Erafzon SAS
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014