"Terbuat dari susu, ragi, dan garam tanpa bahan campuran lain," kata pemilik Rosalie Cheese, Ayu Utami Linggih.
Ayu ditemui pada acara "Pasar Minggu" di Taman Langsat, Jakarta Selatan, akhir pekan lalu.
Menurut Ayu, pihaknya memasok susu kambing dan sapi untuk produknya dari peternakan di daerah Jawa Barat.
Produk yang paling diminati pembeli menurut dia adalah black and white cheese with coconut ash atau keju asam dengan taburan kelapa kering di bagian atas.
Kepala kering adalah pengganti vegetable ash (sayuran kering) yang ada di keju buatan Eropa.
"Supaya ada rasa lokal," kata lulusan teknik pangan University of Queensland tersebut.
Rosalie Cheese juga memproduksi keju chevre, black pepper goat cheese (susu kambing); mozzarella, bocconcini, dan halloumi (susu sapi).
Ada juga keju the dancing duo yang terbuat dari susu kambing dan sapi.
Mengenai jumlah produksi, dia mengatakan setiap pekan menghabiskan sekitar 2.100 liter susu.
Pembeli Rosalie Cheese adalah konsumen perorangan serta restoran.
Harga Rosalie Cheese beragam, ukuran 200-250 gram antara Rp40.000-Rp.75.000.
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014