BPBD Sumbar bantu korban banjir Solok

31 Oktober 2014 20:48 WIB
Solok (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat menyalurkan bantuan ke para korban banjir di Kota Solok, Jumat.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Pagar Negara, di Solok, Jumat, mengatakan, bantuan itu diserahkan ke Posko Peduli Banjir Pemerintah Kota (Pemkot) Solok, sebanyak satu truk antara lain berupa makanan dan tikar.

Di antara bantuan yang diberikannya adalah ikan dalam kemasan sebanyak 13 kardus, makanan tambahan gizi 27 dus, paket makanan siap saji 10 dus, 59 tas, dan tikar sebanyak 45 lembar.

BPBD Sumbar juga menyediakan dua perahu polyetilienh, serta perahu karet sebanyak tiga buah, tetapi bantuan ini akan diserahkan kepada pihak BPBD setempat apabila dibutuhkan.

Ia menyebutkan bantuan tersebut berasal dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merupakah penjatahan yang secara khusus dijatahkan untuk bantuan bencana di Sumbar.

Selain bantuan tersebut, BPBD Sumbar juga akan melakukan evakuasi korban banjir. Pihaknya juga akan membantu membersihkan rumah warga apabila banjir telah surut.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap menjauhi bantaran sungaia. Masyarakat juga harus mewaspadai jaringan listrik yang mungkin saja tiangnya tumbang karena derasnya hataman banjir.

Banjir yang melanda Kota Solok akibat hujan lebat yang melanda daeah itu. Banjir menggenangi rumah penduduk di dua kecamatan, Kecamatan Lubuk dan Tanjung Harapan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solok, Ori Affilo, mengatakan korban banjir di daerah itu sebanyak 3.084 jiwa yang terdiri atas 870 kepala keluarga (KK).

Para korban banjir berada di Kecamatan Lubuk Sikarah meliouti yakni Kelurahanan KTK sebanyak 1030 jiwa dari 384 KK, IX Korong 1200 jiwa dari 311 KK, Sinapa 400 jiwa dari 70 KK, Aro 250 jiwa dari 42 KK, dan Simpang Rumbio 54 jiwa dari 13 KK.

Di Kecamatan Tanjung Harapan, yakni di Kelurahan Koto Panjang korban berjumlah 150 jiwa terdiri dari 70 KK.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014