"Dugaan sementara korsleting listrik. Tapi kami belum memastikannya karena harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujar Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara, David Zulkarnaen, saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 00.30 WIB dan setelah itu langsung mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran untuk menjinakkan "si jago merah".
Pantauan Antara di lokasi, hingga pukul l07.00 WIB, petugas masih terus melakukan pembasahan untuk memastikan bara dan titik api benar-benar sudah padam.
"Belum selesai total hingga pagi karena tidak hanya satu titik dan kami harus memastikan bara benar-benar padam," katanya.
Sejumlah gudang yang terbakar itu antara lain tempat penyimpnan mesin jahit, tas, spare part mobil dan ekspedisi.
Tidak itu saja, tiga unit mobil turut hangus terbakar, dengan dua di antaranya jenis mini truk hanya menyisakan rangka mobil.
Satu lagi mobil CRV hitam tidak sampai hangus, namun mengalami kerusakan di bagian ban, kaca, dan badan mobil.
Akibat kejadian tersebut, kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Petugas keamanan setempat, Munandar, mengaku mengetahui peristiwa usai mendengar teriakan rekannya yang melihat asap membumbung tinggi.
"Kami yang sedang futsal langsung melempari dinding dan atap gudang yang terbuat dari seng agar pekerja-pekerja yang tidur di dalam segera bangun," katanya.
Sementara itu, untuk memastikan penyebab kebakaran, polisi akan melakukan identifikasi dan olah tempat kejadian perkara setelah api dinyatakan benar-benar padam.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014