Jakarta (ANTARA News) - Gerakan Pramuka Lembaga Pendidikan Maarif Nahdlatul Ulama menggelar "launching" atau pengenalan perdana jambore nasional yang diberi tajuk "Perkemahan Penggalang Maarif NU Nasional (Pergamanas)" di Jakarta, Jumat.Perkemahan ini satu bagian untuk kembali ke khittah pendidikan, yakni memanusiakan manusia,"
Ketua LP Maarif NU HZ Arifin Junaidi mengatakan bahwa Pergamanas akan dilaksanakan di lapangan Pondok Pesantren KHAS Kempek, Cirebon, Jawa Barat pada tanggal 7-15 Januari 2015.
"Kita rencanakan Pergamanas dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla," kata Arifin Junaidi dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, serta perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Sosial, dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu.
Pergamanas akan diikuti 4.000 penggalang dari 32 wilayah. Juga akan dihadiri peninjau dari Arab Saudi, Malaysia, Singapura, Maroko, dan Mesir.
"Perkemahan ini satu bagian untuk kembali ke khittah pendidikan, yakni memanusiakan manusia," tutur Arifin.
Menurut Arifin, selama perkemahan peserta didorong untuk melakukan interaksi antarsesama sehingga dengan sendirinya tercipta nilai-nilai kebersamaan, kekerabatan, dan kesetiakawanan.
Pergamanas akan diisi dengan berbagai kegiatan, antara lain olimpiade keislaman, olimpiade kebangsaan, wisata religi, pentas budaya Indonesia, penanaman seribu pohon, dan bazar makanan khas Indonesia.
Sebelumnya Gerakan Pramuka Maarif sudah pernah menggelar jambore berskala nasional, yakni Perkemahan Wirakarya Maarif NU Nasional (Perwimanas) tahun 2013 di Jombang, Jawa Timur, yang diikuti 3.000 peserta.
"Wakil Ketua Umum Kwarnas Gerakan Pramuka Kak Amoroso Katamsi bilang Perwimanas merupakan perkemahan terbesar dalam lingkup perguruan. Nah, Pergamanas ini lebih besar," ujar Arifin.
Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri, saat memberikan sambutan menegaskan komitmen kementerian yang dipimpinnya untuk meneruskan kerja sama dengan Maarif dalam pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK).
"Untuk pembangunan mental dan karakter sudah selesai di Maarif. Nah, kita men-support dalam hal peningkatan keterampilan para siswa melalui BLK," katanya.
Dalam acara pengenalan perdana tersebut, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pengurus Pusat LP Maarif dan Restoran Solaria yang ditandatangani Ketua PP LP Maarif HZ Arifin Junaidi dan pemilik Solaria Aliuyanto, disaksikan oleh Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj.
Solaria memberikan beasiswa senilai Rp270 juta bagi 150 siswa di 50 sekolah Maarif.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014