"Sebanyak 225 orang yang kami siagakan berasal dari warga di wilayah rawan banjir dan telah kami berikan pelatihan," kata Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana Dinsos DKI, Sahrul di Jakarta, Senin.
KSB didirikan oleh Dinsos DKI di kelurahan-kelurahan paling rawan banjir dan bencana lain di wilayah Ibu Kota agar dapat memberikan bantuan dengan segera jika bencana terjadi.
Sahrul melanjutkan mereka yang bersiaga tersebut telah dibekali keterampilan dapur umum, penggunaan peralatan, manajamen logistik, keahlian arung jeram, serta pengelolaan pos bantuan.
"Diharapkan ketika terjadi bencana mereka langsung bisa bekerja membantu masyarakat di daerahnya jika banjir atau bencana lain terjadi," ujar dia.
Bentuk bantuan tersebut, lanjut dia, adalah dengan langsung membentuk pos bantuan sosial segera setelah bencana dan mengatur distribusi bantuan kepada masyarakat.
Dalam melaksanakan penanggulangan bencana nantinya, tenaga yang disiagakan ini akan dikoordinir oleh pihak kelurahan dan kegiatannya akan berpusat di KSB yang sudah ada.
Sahrul menambahkan wilayah kerjanya tidak terpaku pada daerah di mana warga yang disiagakan ini tinggal. "Jika memungkinkan, nantinya mereka yang disiagakan ini juga bisa diperbantukan ke wilayah lain di Jakarta," kata Sahrul.
Pewarta: Michael TA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014