• Beranda
  • Berita
  • Indonesia tuan rumah Kejuaraaan Dunia Wushu 2015

Indonesia tuan rumah Kejuaraaan Dunia Wushu 2015

25 November 2014 18:40 WIB
Indonesia tuan rumah Kejuaraaan Dunia Wushu 2015
ilustrasi--olahraga wushu kategori taulo nomor taijijian putri. (ANTARA FOTO/SAPTONO)

Ada sekitar 100 negara yang tergabung dalam International Wushu Federation atau IWUF. Kami memperkirakan 1.500 atlet wushu yang akan bertanding di kejuaraan dunia ini,"

Jakarta (ANTARA News) - Indonesia akan menjadi penyelenggara Kejuaraan Dunia Wushu ke-13 yang digelar di Istora Senayan Jakarta pada November 2015 mendatang, kata Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Wushu Indonesia Iwan Kwok.

"Ada sekitar 100 negara yang tergabung dalam International Wushu Federation atau IWUF. Kami memperkirakan 1.500 atlet wushu yang akan bertanding di kejuaraan dunia ini," kata Iwan di Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan IWUF memberikan kepercayaan kepada Indonesia menjadi tuan rumah karena dinilai serius mengembangkan olahraga wushu serta memiliki prestasi yang mulai menanjak di berbagai event kejuaraan.

Bahkan kata dia, PB Wushu Indonesia berhasil menggelar kejuaraan-kejuaraan berkelas dunia maupun kejuaraan nasional.

"Karena itulah IWUF memberikan tanggung jawab ini agar kita menyelenggarakan kejuaraan dunia. Ini juga mau menggambarkan bahwa kepedulian masyarakat Indonesia terhadap olahraga wushu semakin meningkat. Pengurus pun (PB Wushu) akan berupaya maksimal suskeskan iven ini," katanya.

Sementara itu Ketua Umum Wushu Indonesia Supandi Kusuma menambahkan semakin banyak event yang diikuti, atlet akan menimba ilmu tentang bagaimana teknik, keahlian, taktik dan strategi agar tampil maksimal dan berprestasi.

"Kejuaraan dunia ini menjadi momentum bagus bagi semua atlet wushu Indonesia," katanya.

Pada Kejuaraan Dunia Wushu di Malaysia November 2013 lalu Indonesia hanya meraih perunggu atas nama Junita Malau.

Sementara di Kejuaraan Dunia Sanda yang digelar 20-21 November di Istora Senayan Jakarta, Indonesia meraih satu emas, satu perak dan dua perunggu atas nama Moria Manalu, Junita Malau, Hertati dan Edowar Virnanda.

Pewarta: Karel AP
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014