Serang (ANTARA News) - Wakil Presiden Yusuf Kalla mengatakan, kita merasa bangga atas putra bangsa seperti Syekh Nawawi Al-Bantani yang telah menjadi ulama besar dan terkenal bukan saja di Indonesia akan tetapi sampai di pusat agama Islam yaitu di Mekkah dan itu harus dijadikan teladan.
"Kalau orang Mekkah mengajar di Banten itu hal yang biasa, akan tetapi kalau orang Banten mengajar di Mekkah seperti Syekh Nawawi, itu luar biasa dan patut dijadikan tauladan," kata Yusuf Kalla pada peringatan Haul ke-113 Syekh Nawawi Al-Bantani di Serang, Jumat malam.
Menurut Wapres, kita mendukung dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh pesantren An-nawawi dalam pengembangan pendidikan selama ini, serta terus menambah pengetahuan-pengetahuan yang lebih baik, agar lahir syekh Nawawi-syekh Nawawi muda dimasa yang akan datang.
Sementara itu, pengasuh Pondok Pesantren A-Nawawi, KH Maruf Amin mengatakan, murid-murid Syekh Nawawi telah banyak yang menjadi ulama-ulama besar yang ada di Indonesia khususnya, seperti KH. Hasyim As`ari pendiri NU, Sulaeman Ar-Rusuli (Perti) serta masih banyak ulama-ulama lainnya.
"Syek Nawawi Al-bantani adalah seorang pengarang yang produktif, yang telah banyak menghasilkan kitab berbagai cabang ilmu, sehingga beliau dijuluki sebagai ulama besar abad ke-14," kata KH Ma`ruf Amin.
Acara Haul Syekh Nawawi tersebut, dihadiri juga Menteri Agama Maftuh Basyuni, Plt Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Kapolda Banten Brigjen Timur Pradopo, serta Unsur Muspida se Provinsi Banten, serta dihadiri juga oleh ribuan warga.
Wapres dan rombongan datang ke lokasi sekitar pukul 18.10 WIB, setelah sebelumnya ia berkunjung ke rumah Plt Gubernur Banten di Serang.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006