Deria menjadi unggulan utama di turnamen ke delapan yang diselenggarakan Garuda Indonesia tersebut, sementara Voni menempati unggulan ketiga.
Bermain di "center court" Deria di set pembuka sempat kehilangan di game pertama sebelum akhirnya mampu menyamakan 1-1 dan unggul hingga 3-1. Voni kemudian mampu menyamakan kedudukan di game keenam.
Voni kemudian mengambil alih permainan. Reli-reli panjang sisi kiri dan kanan "baseline" tak mampu diimbangi juara Bali Open 2014 lalu ini hingga akhirnya kalah 4-6.
Di set kedua mental bermain Deria anjlok. Beberapa kali servis akurat di sudut lapangan tidak mampu dikembalikan. Dari delapan game, peringkat satu nasional itu hanya mampu mencuri dua game. Deria kalah 2-6.
"Saya bermain lepas saja, tak tahu bisa menang juga. Saya akan lebih fokus lagi di final nanti," kata Voni usai pertandingan.
Voni akhirnya mampu membalas kekalahan di turnamen ini setelah di Bali Open 2014 lalu dikalahkan Deria 6-3 dan 6-1.
Di semifinal putri lainnya masih bermain antara Lavinia Tananta (Jawa Tengah) unggulan kedua dengan Suryaningsih (DKI Jakarta) unggulan keempat.
Pewarta: Karel A Polakitan
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014