Para finalis, yang berjumlah 22 orang, berkunjung antara lain ke pusat kerajinan gerabah tradisional di Dusun Klipoh, Desa Karanganyar, tempat kerajinan kayu "Rik Rok" dan tempat pembuatan rengginang di Dusun Tinggal, Desa Wanurejo.
Para finalis terdiri atas 13 finalis pemilihan Ratu Jamu Gendong dan sembilan finalis Jamu Gendong Teladan.
Turut serta dalam kunjungan tersebut Ratu Jamu Gendong 2012, Triningsih (27), yang berasal dari Sukoharjo. Selama 10 tahun terakhir, ia menjadi penjual jamu gendong di Cirebon, Jawa Barat.
Di pusat kerajinan kayu "Rik Rik", para finalis dipandu oleh pemilik usaha wisata itu, Ipung, untuk mempraktikan pembuatan suvenir khas Borobudur yang diberi nama "pensil gaul".
Ketua Panitia Pemilihan Ratu Jamu Gendong dan Jamu Teladan 2014 Aries Rahardjo mengatakan kunjungan ke desa wisata di sekitar Candi Borobudur bertujuan memperluas wawasan para finalis tersebut.
"Ini bertujuan memperluas wawasan mereka tentang desa-desa wisata, tentang dunia usaha masyarakat desa-desa wisata di sini. Mereka setiap hari juga menjalani usaha ekonomi melalui produk jamu tradisional dan kemasan, tentu hal ini bermanfaat untuk pengetahuan mereka," katanya.
Final pemilihan Ratu Jamu Gendong akan digelar di kompleks Taman Wisata Candi Borobudur pada Minggu (7/12). Para finalis telah menjalani karantina sejak Jumat (5/12).
Ia mengatakan kriteria penilaian pemilihan Ratu Jamu Gendong dan Jamu Gendong Teladan 2014, antara lain pengetahuan tentang jamu, kemampuan menyeduh dan menjual, keterampilan interpersonal, etika, dan penampilan.
Peserta pemilihan Ratu Jamu Gendong berusia 18-35 tahun, sedangkan Jamu Gendong Teladan 35-55 tahun. Tahapan audisi yang diikuti 707 orang yang berlangsung di tujuh kota, yakni Jakarta, Bogor, Bandung, Cikampek, Cirebon, Semarang, dan Solo, sejak Agustus hingga Oktober 2014.
Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014