Gresik (ANTARA News) - Perusahaan Cargill Indonesia menyiapkan pelatihan bagi 4.500 petani kakao di Farmer Field Schools yang baru dibuka di Kabupaten Bone, Soppeng, Sulawesi Selatan.Kami menargetkan agar 2.000 petani yang ikut pelatihan mendapatkan sertifikat berkelanjutan independen
"Kami menargetkan agar 2.000 petani yang ikut pelatihan mendapatkan sertifikat berkelanjutan independen," kata President Cargill Cocoa and Chocolate Business di Eropa, Timur Tengah, Afrika dan Asia Jos de Loor di Gresik, Rabu.
Jos mengatakan, beberapa pelatihan yang diberikan antara lain pembuatan pupuk kompos dan penanaman dengan hasil yang berkualitas, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan para petani.
Jos mengatakan, pelatihan tersebut akan mendukung beberapa program, seperti Sustainable Cocoa Production Program (SCPP), program kemitraan yang meliputi Swiss State Secretariat for Economic Affairs (SECO), Sustainable Trade Initiative (IDH), Kedutaan Besar Kerajaan Belanda (EKN) dan Swisscontact.
Selain itu, lanjutnya, pelatihan tersebut juga mendorong perusahaan-perusahaan swasta untuk memberikan pelatihan dan bantuan teknis kepada petani kakao Indonesia di Kabupaten Bone dan Soppeng.
"Fasilitas baru dan operasional pengadaan kakao yang lebih luas di Indonesia akan semakin melengkapi jaringan global operasional pengadaan dan fasilitas pemrosesan kakao Cargill yang telah Ada," kata Jos.
Perusahaan yang beroperasi selama lebih dari 40 tahun dan memiliki 12.000 karyawan tersebut melakukan aktivitas bisnis yang meliputi pakan ternak, kakao, biji-bijian dan minyak biji-bijian, kelapa sawit, kopra dan pemanis.
Hingga saat ini, Cargill telah memberikan pelatihan kepada 2.465 petani kakao untuk meningkatkan hasil produksi melalui program Cargill Cocoa Promise dengan menyediakan tempat pelatihan petani.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014