Sumenep, Jawa Timur (ANTARA News) - Sekitar 30 mahasiswa asal Kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep, Jumat, berdemonstrasi di depan kantor DPRD setempat menuntut kelayakan pelayanan kapal yang beroperasi di lintasan Kalianget-Kangean.... Kami harus berkumpul dengan tumpukan barang ketika berada di kapal. Tak ada kenyamanan selama berada di kapal...
"Sudah bertahun-tahun warga Kepulauan Kangean menunggu kapal yang layak dan menjamin kenyamanan dan keselamatan. Namun, hingga saat ini, kapal yang kami inginkan itu belum ada," kata orator aksi, Andi di Sumenep, Jawa Timur, Jumat.
Ia menjelaskan, warga Kepulauan Kangean sudah sering kali melakukan aksi untuk menuntut pemerintah daerah menyediakan kapal yang layak di lintasan Kalianget-Kangean.
"Kami tidak akan pernah bosan untuk beraksi demi kepentingan masyarakat. Tolong, kami ini juga warga Sumenep dan pemerintah daerah seharusnya peduli dengan kondisi yang kami alami ketika naik kapal ke Kangean," ucapnya, dengan menggunakan mikrofon.
Selama ini, kata dia, fasilitas kapal yang beroperasi di lintasan Kalianget-Kangean tidak membedakan antara penumpang dengan barang.
"Kami harus berkumpul dengan tumpukan barang ketika berada di kapal. Tak ada kenyamanan selama berada di kapal. Pemerintah daerah jangan hanya diam dan berpangkutangan melihat kondisi warganya yang tidak nyaman ketika berada di kapal," paparnya, sambil mengepalkan tangan.
Mahasiswa Kepulauan Kangean itu juga meminta pemerintah daerah memberikan kesempatan kepada operator atau perusahaan pelayaran lainnya untuk beroperasi di lintasan Kalianget-Kangean.
Saat ini, lintasan Kalianget-Kangean dilayani oleh kapal milik dua operator, yakni PT Sumekar dan PT Sakti Inti Makmur (SIM).
Sejumlah pendemo diperkenankan masuk ke kantor DPRD untuk menyampaikan aspirasi secara langsung kepada anggota DPRD Sumenep.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014