"Kegiatan ini salah satunya mengajak sekolah-sekolah yang ada di Sumatera Barat serta komunitas untuk membuat puisi tentang ibu," kata Ketua Malam Puisi Padang, Lolly Elysha Fauzy, di Padang, Sabtu.
Kegiatan digelar Sabtu malam (20/12) di Gedung Pertunjukan Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Padang itu, nantinya, puisi-puisi tersebut akan dibacakan dan dipilih yang terbaik hingga 1.000 puisi.
Lolly menjelaskan di Padang selayaknya hari ibu dirayakan, karena kota itu merupakan "Kota Ibu", dengan budaya matrilineal (garis ibu).
Selain menampilkan puisi, katanya, malam Puisi Padang juga menggelar pameran sketsa dan foto dengan tema "Ibu" serta pemutaran film pendek sineas muda Sumatera Barat dan Malam Apresiasi Seni Tradisi.
"Semua kegiatan seni budaya tersebut mengusung tema Ibu," ujarnya.
Ia menjelaskan "Malam Puisi Padang" merupakan ruang bagi pecinta puisi, baik itu pendengar, penulis, maupun pembaca puisi yang ingin menampilkan karyanya di depan orang banyak.
Malam puisi tidak hanya untuk para komunitas puisi saja, akan tetapi bagi semua penikmat puisi.
Menurut dia, puisi tidak hanya dinikmati sendiri melainkan dengan kebersamaan.
Sementara itu, seorang pelajar di Padang, Fandi (16) mengaku ikut berpartisipasi mengumpulkan puisi mengenai "Story of Mom".
Fandi yang juga gemar menulis puisi itu, membuat puisi tentang ibu yang rencananya juga akan dihadiahkan kepada ibunya sendiri.
Pewarta: Siri Antoni
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014