Presiden mengawali kegiatan ke Pasar Rufei yang tengah dibangun oleh pemerintah provinsi. Pasar itu masih dalam tahap pembangunan yang masih memperlihatkan tiang-tiang beton, dan secara keseluruhan menelan dana Rp95 miliar.
Pasar Rufei peletakan batu pertamanya dilakukan Mei 2013, namun hingga saat ini belum selesai.
Walikota Sorong Ec Lambertus Jitmau mengatakan, pihaknya membutuhkan bantuan dana dari pemerintah pusat untuk pembangunan pasar.
Di Pasar Rufei, ratusan warga berkerumun ingin melihat dari dekat Presiden Jokowi, yang langsung mendekat dan mengukurkan tangan mengajak mereka bersalaman.
Selain ke Pasar, Presiden juga meninjau Pelabuhan Pelindo IV, dan mendapatkan penjelasan mengenai rencana pengembangan pelabuhan.
Kemudian, Presiden dan rombongan melanjutkan blusukan ke Pasar Sentral Remu Sorong, dan langsung disambut kerumunan warga yang antusias untuk berdekatan dengan Presiden, bahkan banyak di antara mereka berfoto menggunakan telepon seluler maupun kamera digitalnya.
Saat menyambangi kios para pedagang ikan, Presiden pun bercakap-cakap dengan mereka. "Untungnya sehari berapa?" tanya Presiden.
Para pedagang menjawab, ada yang sehari Rp200.000, ada juga yang Rp300.000. "Untungnya banyak ya," kata Presiden.
Presiden dalam kesempatan itu juga memborong ikan dari para pedagang, kemudian bertolak ke pngianapan.
Pewarta: Muhammad Arief Iskandar
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2014