Mount Cook diperkirakan telan korban lagi

1 Januari 2015 11:50 WIB
Mount Cook diperkirakan telan korban lagi
Ilustrasi -- Aoraki atau Mount Cook di Selandia Baru. (3news.co.nz)

Mereka diharapkan dapat bertahan dalam cuaca angin keras seperti dilihat dari angkasa hari ini.

Wellington (ANTARA News) - Seorang pendaki dari Australia dan dua orang dari Jerman dinyatakan hilang di puncak Mount Cook di Selandia Baru dan dikhawatirkan tewas, kata polisi Kamis, setelah dilakukan pencarian dalam beberapa hari.

Pendaki dari Australia, Michael Bishop (53) dan Johann Viellehner (58) dari Jerman serta putranya berusia 27 tahun, Raphael, terakhir kali terlihat ketika bersamaan mendaki puncak gunung itu pada Senin.

"Tidak ada tanda-tanda keberadaan mereka. Situasi suram. Mereka diharapkan dapat bertahan dalam cuaca angin keras seperti dilihat dari angkasa hari ini. Keluarga mereka sudah diberitahu tentang hal ini," kata polisi dalam pernyataan mereka.

"Belum diketahui apa yang terjadi pada para pendaki itu, tetapi diyakini bahwa mereka sudah binasa di gunung itu," kata polisi.

Lebih dari 30 sentimeter ketebalan salju pada puncak Mount Cook dalam beberapa hari ini. Demikian diberitakan AFP.

Kedua pendaki yang lebih tua digambarkan sebagai pendaki berpengalaman dan Bishop sudah pernah mendaki di kawasan Mount Cook di bagian selatan kepulauan Selandia Baru.

Mount Cook, yang juga dikenal dengan nama Aoraki oleh suku Maori, diketahui sebagai puncak tertinggi di Selandia Baru (3.754 meter) dan populer sebagai gunung yang penuh tantangan bagi para pendaki di dunia, karena amat dibutuhkan keahlian untuk menaklukkannya.

Lebih dari 200 pendaki telah tewas di gunung itu sejak pertama kali didaki orang pada 1894.

(A008/A016)




Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2015