• Beranda
  • Berita
  • Model baju plus size jadi protes Jennifer Lawrence

Model baju plus size jadi protes Jennifer Lawrence

16 Januari 2015 22:04 WIB
Model baju plus size jadi protes Jennifer Lawrence
Penyanyi Jennifer Lopez, Pitbull, dan Claudia Leitte tampil dalam pembukaan Piala Dunia 2014 di Corinthians Arena, Sao Paulo, Brazil, Kamis (12/6). (ANTARA FOTO/REUTERS/Fabrizio Bensch/ox/14.)
Jakarta (ANTARA News) - Model baju ukuran besar atau "plus size" Ashley Graham yang tampil di majalah Vogue dan Elle mengecam perlakuan Hollywood atas tubuh perempuan dalam sebuah esai untuk majalah online Net-a-Porter, The Edit.

Model berukuran 14 itu menulis: "Menurut saya, Anda bisa sehat dengan ukuran bada berapa saja dan tujuan saya adalah membantu dan mengedukasi perempuan dalam hal itu. Tidak masalah jika Anda ukuran 2 atau 22 selama Anda  tetap merawat tubuh, berolah raga, dan mengatakan pada diri Anda, 'aku cinta kamu', alih-alih menyerap hal-hal negatif dari standar kecantikan," demikian laman Time.

Meski dia mengakui bintang-bintang Hollywood seperti  Marilyn Monroe dan Jennifer Lopez merasa percaya diri dengan tubuhnya yang montok atau berlekuk (curvy) selama bertahun-tahun, Ashley menganggap perempuan perlu melihat lebih banyak wanita yang memiliki bentuk tubuh sehat di TV dan majalah.

"Wanita muda tidak punya banyak tontonan, perempuan montok tidak ada di sampul majalah, mereka tidak membicarakannya di sosial media sebanyak mereka membicarakan selebriti yang lain. Jennifer Lawrence adalah poster media untuk gadis montok - dia itu kurus!

Jennifer Lawrence sendiri sebelumnya mengatakan, di masa lalu, bagaimana dia diberitahu dia akan kehilangan pekerjaan jika dia tidak diet. Dia menjawab tidak peduli.


Penerjemah:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015