Jakarta (ANTARA News) - Tempe direkomendasikan sebagai makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) karena memiliki nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang anak, kata Ketua Komisi Ilmu Rekayasa Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia.Tempe bagus untuk perkembangan syaraf otak sehingga baik untuk perkembangan bayi,"
"Tempe bagus untuk perkembangan syaraf otak sehingga baik untuk perkembangan bayi," kata Ketua Komisi Ilmu Rekayasa Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia Florentinus Gregorius Winarno di Jakarta, Rabu.
Hal senada dikemukakan Sekretaris Jenderal Perhimpunan Teknologi Pangan Ardiansyah.
Dia mengatakan selama ini tempe yang kaya nutrisi terbukti aman dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kandungan rendah lemak pada tempe juga dapat mencegah obesitas pada bayi, kata dia.
"Salah satu cara membuat tempe menjadi MP ASI adalah dengan menambahkan tepung tempe ke dalam makanan sapih," ujar dia.
Ardiansyah juga memberi saran dalam memilih tempe yang baik, di antaranya adalah berwarna putih bersih, kacang-kacangnya padat, dan tidak berlendir.
Tempe sebaiknya segera dikonsumsi karena proses fermentasi yang terus berlangsung membuatnya mudah rusak.
"Menyimpan di kulkas dapat menghambat fermentasi sehingga tempe lebih awet, tapi usahakan jangan lebih dari tiga hari," kata dia.
Rekomendasi tempe sebagai makanan pendamping ASI akan dideklarasikan di akhir acara International Conference on Tempe and Its Related Product 2015 pada 15-17 Februari di Yogyakarta yang diikuti berbagai negara seperti Prancis, Polandia, Meksiko, Australia, Thailand dan Jepang.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015