Dalam kaitan kepercayaan terhadap bisnis, Indonesia berada di peringkat kedua di seluruh dunia, menduduki peringkat yang sama dengan India, dan hanya di belakang Uni Emirat Arab yang memuncaki peringkat satu, Edelman menyebutkan dalam laporan surveinya yang diterima ANTARA News, Rabu.
Institusi dengan peringkat kepercayaan kedua tertinggi di Indonesia, menurut lembaga itu adalah Media sebesar 68 persen, kemudian disusul dengan Pemerintahan sebanyak 65 persen, mengalami peningkatan paling tinggi dibanding institusi lainnya tahun ini, dan diikuti dengan organisasi non-pemerintah 64 persen.
Untuk kepercayaan publik di Indonesia terhadap 'Pemerintahan secara umum' laporan survei lembaga tersebut menunjukkan angka 65 persen, meningkat 16 poin persentase dari tahun sebelumnya.
"Angka ini menunjukkan tingkat kepercayaan tertinggi sejak Edelman Trust Barometer melaksanakan survei di Indonesia selama tujuh tahun terakhir. Bahkan, di kalangan masyarakat "melek informasi" peningkatannya mencapai 19 poin persentase dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meningkat ke 72 persen," tulis laporan survei tersebut.
Sementara itu, CEO di Indonesia jauh lebih dipercayai dibandingkan dengan rata-rata hasil survei global. Dalam laporan surveinya, lembaga survei tersebut menyebutkan kepercayaan terhadap CEO di Indonesia 15 poin persentase lebih tinggi dibandingkan rata-rata global, di mana Indonesia mencapai 56 persen, sementara di global hanya 41 persen.
Sedangkan untuk pemimpin dan juru bicara paling dipercaya di Indonesia, menurut lembaga survei itu 'Akademisi dan pakar di industri' memiliki kredibilitas tertinggi dengan kepercayaan mencapai 75 persen, setara dengan 'ahli teknis dari perusahaan.'
Kemudian disusul 'figur seperti Anda' (atau kelompok sebaya) dengan tingkat kepercayaan sebesar 71 persen. Perubahan yang paling tampak dari hasil di 2014 dan 2015 adalah adanya kenaikan 9 poin persentase kepercayaan terhadap 'Pegawai pemerintahan atau pembuat kebijakan' menjadi 40 persen, dan penurunan 9 poin persentase pada kepercayaan terhadap 'Pegawai biasa' menjadi 33 persen.
Edelman Trust Barometer sendiri merupakan survei tahunan yang mengangkat topik kepercayaan dan kredibilitas. Survei ini sudah dilaksanakan selama tujuh tahun terakhir di Indonesia, dan telah dilakukan untuk ke-15 kalinya secara global.
Di Indonesia, survei ini melibatkan 1.000 orang responden dari masyarakat umum dan 200 orang yang tergolong 'melek informasi' (penghasilan kuartil atas, pendidikan minimal S1, dan sering mengkonsumsi informasi dari media). Secara global, survei ini melibatkan 33.000 responden dari 27 negara.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
