• Beranda
  • Berita
  • Lari 20-60 menit seminggu tekan risiko kanker payudara

Lari 20-60 menit seminggu tekan risiko kanker payudara

5 Februari 2015 12:26 WIB
Lari 20-60 menit seminggu tekan risiko kanker payudara
Ilustrasi (flickr.com/photos/mikebaird)
Jakarta (ANTARA News) - Di antara manfaat olahraga lari yang dilakukan rutin adalah membantu mengurangi risiko terkena kanker payudara.

"Karena sistem imunitasnya naik. Kan yang namanya olahraga, misalnya lari, meningkatkan kekebalan tubuh. Karena imunitasnya naik, bisa membantu mengurangi risiko berbagai kanker. Untuk wanita, kanker payudara, kanker usus besar," ujar dokter spesialis kedokteran olahraga, dr. Hario Tilarso, SpKO, FACSM kepada ANTARA News, dalam sebuah acara kesehatan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Hario mengungkapkan, risiko kanker payudara bisa berkurang sekitar 10-12 persen jika seseorang bisa rutin berlari selama 20-60 menit setiap minggu.

"Dalam seminggu, tiga sampai lima kali olahraga lari. Satu sesinya 20-60 menit. Intensitasnya sedang-sedang, jangan terlalu berat juga, itu bisa improve wellbeing-nya dia," kata dia.

Klaim ini senada dengan temuan European Breast Cancer Conference di Glasgow beberapa waktu yang menyimpulkan perempuan yang lari satu jam sehari mendapatkan berbagai manfaat kesehatan, termasuk mencegah kanker agresif.



Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015