Ini adalah bukti terbaru dari kekejaman yang terjadi di wilayah itu yang dilakukan oleh kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sejak pasukan Kurdi memukul mundur mereka dari wilayah itu.
Satu tim telah menggali kuburan massal di desa Bardiyan, Jumat, kata Fuad Othman, juru bicara pemerintah regional Kurdi.
Othman mengatakan para lelaki malang itu ditembak mati dengan tangan terikat.
1 Februari lalu juga ditemukan 25 jenazah di sebuah kuburan massal di Provinsi Nineveh. Othman yakin lusinan jenazah lainnya masih ada di kuburan massal lainnya di wilayah Hardan.
ISIS melancarkan kampanye pembunuhan, penculikan, perbudakan dan pemerkosaan terhadap warga suku Yazidis yang berada di Irak utara yang disebut PBB sebagai upaya pembersihan etnis.
Didukung serangan udara AS, Pasukan Kurdi Irak mencapai kemajuan besar di wilayah itu dengan memukul mundur ISIS dan menguasai kembali wilayah-wilayah seputar kuburan-kuburan massal ditemukan, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015