"Studi ini menemukan, segelas jus umbi bit sehari dapat menurunkan tekanan darah penderita hipertensi, sekalipun pada mereka yang tidak berobat," kata peneliti senior dari QMUL, Dr. Shannon Amoils.
Dalam studi yang dipublikasikan dalam Jurnal Hypertension itu, para peneliti mengungkapkan umbi bit mengandung nitrat anorganik yang bisa berubah menjadi nitrat oksida di dalam tubuh. Zat inilah yang melancarkan dan melebarkan pembuluh darah.
Temuan ini didapat setelah mereka melakukan penelitian pada 64 orang pasien berusia 18-85 tahun. Setengah dari para pasien ini melakukan pengobatan untuk tekanan darah tingginya. Lalu setengah sisanya tidak melakukan pengobatan untuk masalah tekanan darah tinggi itu.
Mereka kemudian terbagi menjadi dua kelompok. Satu kelompok mengonsumsi segelas jus umbi bit (250 ml) setiap harinya selama empat minggu. Sementara kelompok lainnya hanya diberi plasebo.
Dua minggu sebelum dan sesuadah penelitian, para peneliti mengamati kondisi tekanan darah pasien. Total periode penelitian pun menjadi delapan minggu.
Hasil penelitian menunjukkan, mereka yang mengonsumsi jus umbi bit berkurang tekanan darahnya sekitar 8/4mmHg. Bagi kebanyakan pasien, pengurangan 8/4 mmHg ini bisa mengembalikan tekanan darah mereka menjadi normal.
Tetapi, setelah pasien berhenti mengonsumsi jus, tekanan darah mereka kembali tinggi.
"Temuan ini menunjukkan peran diet nitar sebagai terapi yang terjangkau untuk pasien hipertensi," simpul para peneliti dalam studi mereka seperti dilansir Medical News Today.
Penerjemah:
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015