Denpasar (ANTARA News) - Kunjungan wisatawan mancanegara asal India ke Bali selama Januari 2015 sebanyak 7.911 orang, naik 40 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya tercatat 5.678 orang, kondisi itu menjadikan turis India termasuk sepuluh besar di Pulau Dewata.... tentu berkat adanya persamaan budaya yang berlandaskan agama Hindu."
"Sangat masuk akal jika turis India semakin banyak datang berlibur ke Pulau Dewata, tentu berkat adanya persamaan budaya yang berlandaskan agama Hindu," kata Praktisi Pariwisata Bali Made Sudana di Denpasar Minggu.
Secara naluri, manusia berkeinginan mengetahui sesuatu yang ada kesamaan budaya yang didasari atas perkembangan Agama Hindu antara yang ada di negara asalnya yakni India dengan yang tumbuh dan berkembang di daerah Bali.
Selain itu, menurut dia, upaya promosi pariwisata yang pernah dilakukan pemerintah Provinsi Bali ke India memberikan hasil yang cukup menggembirakan, sebab mampu menarik minat turis India yang berkunjung ke Bali terus bertambah banyak.
Misi kesenian Bali yang dibawakan para mahasiswa Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar maupun Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) beberapa waktu lalu, tampaknya memberikan daya tarik tersendiri sehingga warga India datang langsung ke Pulau Dewata.
Made mengatakan, adanya hubungan baik yang ditindaklanjuti dengan kerja sama kebudayaan antara Bali dan India, maka diharapkan akan menambah gairah bagi rakyat yang berpenghasilan tinggi di India datang berlibur ke Pulau Dewata.
Munculnya pusat-pusat kebudayaan India dengan praktik yoga, serta mendatangkan pelatih dari negeri seberang itu, otomatis akan mampu memberikan informasi tentang budaya Bali setelah mereka kembali ke India.
Sementara masyarakat Bali, juga semakin banyak melakukan perjalanan wisata dengan tujuan utama ke Sungai Gangga di India, akan terjadi kumunikasi diantara kedua masyarakat yang menganut paham Hindu.
Kondisi itulah salah satu faktor para tokoh spiritual asal India tentu banyak dengan pengikutnya datang melakukan perjalanan suci ke Pulau Dewata, salah satu daerah pusat Hindu di Indonesia, dan adanya rasa kedekatan itulah mereka merasa aman dan nyaman selama di Pulau Dewata, demikian Made Sudana.
Pewarta: IK Sutika
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015