Palembang (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan mengimbau masyarakat provinsi setempat yang tersebar di 17 kabupaten dan kota terus mewaspadai kemungkinan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor....Februari ini hingga dua bulan ke depan masih terdapat banyak hujan dengan intensitas tinggi."
"Masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan tanah longsor diimbau terus meningkatkan kewaspadaan kemungkinan terjadinya bencana tersebut karena pada Februari ini hingga dua bulan ke depan masih terdapat banyak hujan dengan intensitas tinggi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Yulizar Dinoto di Palembang, Minggu.
Dia menjelaskan, beberapa daerah Sumsel yang tergolong rawan dilanda bencana banjir antara lain Kota Palembang, Kabupaten Musirawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Kabupaten Muaraenim.
Sedangkan daerah yang tergolong rawan longsor seperti Kota Pagaralam, Kabupaten Lahat, Empat Lawang, Muara Enim, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.
Masyarakat yang berada di daerah rawan banjir dan tanah longsor tersebut perlu meningkatkan kewaspadaan dan melakukan berbagai langkah untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana tersebut.
Selain mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, pihaknya juga menyiapkan tim yang sewaktu-waktu siap diturunkan ke daerah bencana mengevakuasi korban dan memberikan bantuan bahan makanan, katanya.
Imbauan serupa juga diungkapkan Koordinator Relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sumsel M.S Sumarwan kepada masyarakat di provinsi berpenduduk sekitar 8,6 juta jiwa itu.
Masyarakat Sumsel terutama yang tinggal di kawasan rawan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor tersebut diimbau untuk mewaspadai terjadinya bencana dampak negatif musim hujan itu sehingga bisa dihindari atau paling tidak diminimalisir timbulnya korban jiwa dan harta benda, kata Sumarwan.
Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015