• Beranda
  • Berita
  • Presiden minta KEK Tanjung Lesung selesai 3 tahun

Presiden minta KEK Tanjung Lesung selesai 3 tahun

23 Februari 2015 13:14 WIB
Presiden minta KEK Tanjung Lesung selesai 3 tahun
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menko Perekonomian Sofyan Jalil (kiri) Plt Gubernur Banten Rano Karno (kanan) melihat maket pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung, di Desa Tanjung Jaya, Pandeglang, Banten, Senin (23/2). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)
Pandeglang (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo menargetkan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung selesai dalam 3 tahun.

"Pak Darmono (Dirut PT Jababeka) bilang 5 tahun, saya nggak mau karena tolnya (pembangunan jalan tol Serang-Panimbang) ini 3 tahun jadi hanya 80 kilometer. Jadi harus sama (selesainya pembangunan)," kata Presiden Joko Widodo saat meresmikan beroperasinya KEK Pariwisata Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten, Senin.

Presiden berharap pembangunan jalan tol dan KEK berjalan bersamaan.

"Saya buatkan jalan tol nanti di sini nggak ada apa-apa," katanya.

Dia menegaskan bahwa pembangunan jalan tol akan dikerjakan pemerintah, dan diikuti oleh pengembangan KEK Pariwisata Tanjung Lesung.

"Jalan tol pembebasan tanah oleh pemerintahn, pembebasan tanah oleh Pemda Kabupaten Pandeglang tapi saya minta dijanjikan pada saya hotelnya sekian puluh, ada marina yang ada yacht, itu kapan terealisasi," kata Joko Widodo.

Presiden berharap KEK Tanjung Lesung yang sudah dicanang 24 tahun, yakni sejak 1991 segera bisa diwujudkan.

"Proyek KEK ini sudah ditetapkan sejak 24 tahun yang lalu dan sudah ada Keppresnya 3 tahun yang lalu, tapi dibiarkan," katanya.

Menurut Presiden, kondisi ini karena pemerintah daerah dan pusat tidak memberikan dukungan.

"Jangan harap KEK akan jadi kalau tindakan kita masih seperti itu. Oleh sebab itu saya targetkan 3 tahun harus jadi," tegas presiden.

Joko Widodo mengatakan jika ada kesanggupan semua pihak maka proyek ini akan diteruskan.

Joko Widodo berharap dengan adanya KEK Pariwisata Tanjung Lesung ini akan membuat peredaran uang di Pandeglang semakin tinggi.

"Kita harapkan peredaran uang di sini, pajak semakin banyak yang dipungut, lapangan pekerjaan juga tersedia. Mengenai insentif yang tadi diminta oleh investor baik fiskal dan non fiskal bisa kita kalkulasi mana yang bisa diberikan," kata presiden.

KEK Pariwisata Tanjung Lesung dibangun di Kawasan Wisata Pantai ini menjadi Desain Induk Pariwisata Kota Air Tahun 2020 seperti di Venesia, Italia.

Kawasan Tanjung Lesung merupakan objek wisata andalan Provinsi Banten, di samping objek wisata lainnya seperti Pantai Carita.

Kawasan itu memiliki culture heritage karena lokasinya dekat dengan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK), Gunung Anak Krakatau dan Pulau Umang.

KEK Pariwisata itu akan dibangun di area seluas 1.300 hektare, di dalamnya akan dibangun berbagai sarana dan prasarana pendukung kepariwisataan, termasuk hotel dengan berbagai kelas, Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata dan sarana pendukung lainnya. 

Pewarta: Joko Susilo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015