• Beranda
  • Berita
  • DPR : NTT perlu infrastruktur pendukung kelautan-perikanan

DPR : NTT perlu infrastruktur pendukung kelautan-perikanan

24 Februari 2015 13:58 WIB
DPR : NTT perlu infrastruktur pendukung kelautan-perikanan
Herman Khaeron (FOTO ANTARA/Audy Alwi)
Kupang (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI Herman Khaeron menilai masyarakat Nusa Tenggara Timur sangat memerlukan infrastruktur pendukung sektor kelautan dan perikanan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan dan pelabuhan, misalnya, merupakan salah satu faktor pendorong dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat dari sektor kelautan dan perikanan tersebut," katanya di Kupang, Selasa.

Ia menjelaskan pembangunan-pembangunan seperti itu merupakan bagian dari Tol Laut yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, dalam upaya mempercepat interaksi di laut dengan sarana-sarana yang memadai guna menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Berdasarkan topografi NTT yang terdiri dari pulau-pulau serta laut yang sangat luas, dia menilai satu-satunya konsep tol laut yang bagus adalah pembangunan infrastruktur tersebut.

"Daya tarik terbesar saat ini di NTT adalah pembangunan infrastrutur serta transportasi saat ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat NTT," tambahnya.

Ketika ditanya soal upaya konkret Komisi IV DPR-RI dalam meningkatkan kesejahteraan para nelayan, Herman mengatakan langkah politis yang dilakukan pihaknya adalah dengan mendorong pemerintah membangun perikanan tangkap serta pembudidayaan garam.

"Dalam kaca mata kami, NTT memiliki potensi yang sangat luar biasa dalam bidang pengembangan perikanan tangkap serta usaha garam industri untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Sebelumnya, pada Senin (23/2) kemarin sejumlah anggota Komisi IV DPR RI melakukan kunjungan ke Kupang untuk memantau sistem perekonomian di sektor Kelautan dan Perikanan di provinsi tersebut.

Wakil Ketua Komisi IV bersama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM KP) juga melakukan peresmian asrama Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Kupang.

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015