Ia menjelaskan bahwa stimulasi pijat bisa meningkatkan sekresi hormon serotonin yang berfungsi menekan hormon stres. Hormon inilah yang membantu bayi rileks dan bisa tidur lebih lelap.
Selain itu, dia melanjutkan, stimulasi pijat bisa membantu penjalinan ikatan antara ibu dan bayi asal dilakukan secara teratur sesuai dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi.
"Sebaiknya pijatan dilakukan oleh orangtua sendiri agar menimbulkan kedekatan," kata dr. Trisna.
Ia menambahkan, stimulasi pijat juga bisa membantu melancarkan sistem pencernaan dan sistem respirasi bayi serta mendukung peningkatan performa kognitif, kewaspadaan dan perhatian bayi.
"Ketika bayi stres, sirkulasi darahnya akan terganggu. Tetapi dengan stimulasi pijat, nadinya akan bagus, respirasinya akan bagus, aliran oksigennya bagus, " kata dia.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015