"Hasil pengamatan udara dari pesawat tempur Hawk yang sedang patroli rutin teridentifikasi adanya kebakaran di Kabupaten Aceh Jaya," kata Komandan Skadron Udara 12 Letkol Pnb Jajang Setiawan di Banda Aceh, Kamis.
Letkol Pnb Jajang Setiawan mengatakan titik kebakaran yang teridentifikasi tersebut luasnya mencapai 1.000 hektare. Hasil identifikasi tersebut disampaikan kepada instansi terkait.
"Kami hanya menyampaikan apa yang terpantau dari patroli udara. Tindak lanjut selanjutnya dilakukan instansi terkait," kata perwira menengah TNI Angkatan Udara tersebut.
Skandron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin memboyong empat pesawat tempur jenis Hawk, satu helikopter dan satu pesawat hercules. Skadron tersebut di Aceh dalam rangka operasi rutin dengan sandi Operasi Lintas Angsa 2015.
Selain itu, Skadron Udara 12 juga melakukan refueling atau pengisian bahan bakar di udara. Di mana, pesawat hercules mengisi bahan bakar pesawat tempur saat tersebut, kata dia.
Empat pesawat tempur tersebut, kata Letkol Pnb Jajang Setiawan, dua di antaranya dikerahkan untuk patroli rutin di daratan Aceh dan dua lagi di perairan, memantau aktivitas pelayaran di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
"Di ZEE terpantau aktivitas sejumlah kapal tanker dan tidak ditemukan adanya kapal nelayan asing. Sedangkan di daratan, terpantau titik kebakaran di Kabupaten Aceh Jaya. Sementara, di wilayah udara Aceh tidak ditemukan pelanggaran pesawat asing," kata dia.
Skadron Udara 12 Lanud Rusmin Nurjadin menggelar Operasi Lintas Angsa 2015 di Aceh selama seminggu. Operasi dan patroli udara ini berakhir Jumat (27/2).
Pewarta: M Haris SA
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
