Yogyakarta (ANTARA News) - Perguruan tinggi dapat berperan dalam mendukung sistem jaminan halal di Indonesia, kata Wakil Rektor I Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Ilya Fadjar Maharika.UII juga telah meresmikan Laboratorium Pengujian Obat, Makanan, dan Kosmetik (LPOMK) sebagai langkah awal mendorong peran kampus dalam menjamin peredaran produk konsumsi sehat di masyarakat,"
"Peran perguruan tinggi adalah memahamkan masyarakat untuk peduli dengan konsumsi produk yang halal dan baik," katanya di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, perguruan tinggi sejatinya memiliki peranan dalam memproduksi ilmu dan menyebarkannya kepada masyarakat.
"Secara universal halal dapat diperluas maknanya dengan hak untuk mendapatkan makanan yang baik. Definisi tentang makanan yang baik bagi umat Muslim adalah aspek kehalalannya," katanya.
Ia mengatakan konsumsi masyarakat terhadap berbagai macam produk dan komoditas seperti makanan, minuman, obat, dan kosmetik cukup tinggi.
Tingginya konsumsi masyarakat itu, kata dia, merupakan sebuah hal yang menjadi keniscayaan sebagai dampak dari meningkatnya daya beli masyarakat.
"Bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim, perlu adanya urgensi jaminan produk halal yang dapat memberikan perlindungan bagi umat," katanya.
Berkaitan dengan hal itu, kata dia, UII sedang mempersiapkan studi kelayakan untuk membentuk Pusat Halal.
"UII juga telah meresmikan Laboratorium Pengujian Obat, Makanan, dan Kosmetik (LPOMK) sebagai langkah awal mendorong peran kampus dalam menjamin peredaran produk konsumsi sehat di masyarakat," katanya.
Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015