Seorang juru kunci Gunung Tidar, Kusman di Magelang, Rabu, mengatakan di Gunung Tidar terdapat tiga makam yang selalu didatangi pengunjung, yakni Syeh Subakir, Mbah Sepanjang, dan Mbah Ismoyo.
"Selain hari libur, pengunjung juga ramai pada malam Selasa Paing, Selasa Kliwon, dan malam Jumat Kliwon," katanya.
Ia menuturkan pengunjung tidak hanya datang dari Jawa Tengah, tetapi juga banyak dari daerah Jawa Timur, biasanya mereka datang berombongan.
Selain berziarah, pengunjung bisa menikmati udara yang sejuk karena di lereng gunung ini ditumbuhi berbagai macam tanaman hutan.
Wisatawan bisa juga memberi makan kera di objek wisata ini, karena Gunung Tidar dihuni ratusan kera yang selalu menyambut kedatangan pengunjung.
Juru kunci Gunung Tidar yang lain, Suparlan menuturkan sejak lima tahun lalu objek wisata ini dikelola oleh warga Kampung Tejosari, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan.
Ia mengatakan pengunjung yang datang dikenai ongkos masuk secara sukarela.
"Sebelumnya pengunjung naik melalui jalan setapak berupa tanah, sekarang telah dibangun tangga permanen dari anggaran pemerintah pusat," katanya.
Berdasarkan pantauan, objek wisata ini sudah dilengkapi vasilitas air bersih, MCK, dan listrik.
Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015