Pertama, luangkan waktu lebih banyak untuk melakukan pembicaraan dengan si introvert "Orang intovert, tidak akan begitu saja mengeluarkan cerita. Jadi, kita harus meluangkan waktu lebih banyak, misalnya lebih dari 15 menit," ujar psikolog yang akrab disapa Nina itu, di Jakarta, Selasa.
Kemudian, kita sebaiknya tidak memperlihatkan gerak tubuh yang terburu-buru saat berbincang. Nina mengatakan, gerak tubuh yang terburu-buru misalkan berkali-kali melirik jam tangan saat berbicara dengan orang introvert dapat seketika menghentikan keinginannya untuk bercerita. Selain itu, simpanlah gadget dan perangkat elektronik yang bisa menganggu pembicaraan.
Sebuah penelitian memperlihatkan, interupsi semisal gadget atau perangkat elektronik dapat mengganggu kualitas interaksi kita.
"Saat dia (introvert) ingin terbuka dengan orang lain, tetapi tiba-tiba diinterupsi, dia bisa langsung nge-blank," kata Nina. Lalu, bersikaplah sebagai pendengar yang baik. Menurut Nina, menjadi pendengar yang baik dapat dimulai dengan sikap kita, termasuk posisi tubuh dan kontak mata. "Saat mendengarkan, berusahalah menyimak apa yang sedang dibicarakan. Posisikan tubuh yang condong ke lawan bicara," ungkap Nina.
Kemudian, lanjut dia, usahakanlah mejaga kontak mata dengan lawan bicara. kontak mata, akan cederung membuka cerita baru. Menandakan kita serius mendengarkan. Terakhir, ajukanlah pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan pembicaraan jika memang diperlukan. "Ajukanlah pertanyaan-pertanyaan yang relevan dengan apa yang sedang dia ceritakan," pungkas Nina.
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015