Jakarta (ANTARA News) - Pendiri Yayasan Semai Jiwa Amini atau Sejiwa, Diena Haryana menilai penanaman nilai-nilai kepemimpinan pada anak dapat membantu memperkuat mentalnya, sehingga terhindar dari perundungan yang berpotensi berubah menjadi tindak kekerasan.Untuk membuat mental anak menjadi lebih kuat, orang tua dan para guru sebaiknya menghadirkan nilai-nilai kepemimpinan pada kegiatan belajar mengajar,"
"Untuk membuat mental anak menjadi lebih kuat, orang tua dan para guru sebaiknya menghadirkan nilai-nilai kepemimpinan pada kegiatan belajar mengajar," ujar Diena pada diskusi bertema "Stop Kekerasan untuk Mewujudkan Sekolah Ramah Anak" di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta di Jakarta, Sabtu.
Menurut dia, pengetahuan mengenai kepemimpinan dapat diajarkan di sekolah maupun di rumah dengan mendorong anak menjadi ketua kelompok di lingkungan sosialnya.
Selain itu, peran pengajar dalam mendukung anak-anak tersebut tampil di depan kelas juga dapat memunculkan keberanian di dalam diri mereka, sehingga mentalnya menjadi lebih tangguh.
Ketika mental mereka sudah kuat, perundungan (bullying) yang datang dari orang lain tidak akan membuat mereka jatuh, tambahnya.
"Anak-anak yang mentalnya kuat tidak mudah goyah terhadap gangguan yang datang pada mereka, sehingga jiwa-jiwa seperti ini sangat berpotensi terhindar dari kekerasan verbal maupun fisik," kata Diena.
Lebih lanjut ia mengatakan, aktivitas yang dilakukan guna mengembangkan mental dan keberanian anak, kelak mempermudah mereka berinteraksi dan bekerja sama dengan orang lain.
Pewarta: Agita Tarigan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015