"Jumlah perempuan pengusaha di bawah naungan Iwapi ada sekitar 30 ribu, mayoritas bergerak di bidang kuliner, garmen dan kerajinan tangan," kata Nita Yudi di Jakarta, Senin.
Nita mengatakan kebanyakan perempuan memiliki bekal mengawali usaha kuliner karena biasa memasak untuk keluarga dan kegiatan-kegiatan komunitas seperti arisan.
"Nah, kalau kebanyakan orang bilang enak, biasanya mereka mulai membuka usaha katering. Ditambah mereka juga memiliki kebutuhan untuk anak sekolah dan keperluan sehari-hari," katanya.
Ia mengatakan Iwapi memotivasi perempuan untuk memanfaatkan peluang pasar yang sangat besar di dalam negeri.
"Perempuan itu biasanya kalau kepepet baru bergerak. Itulah tugas kami untuk memotivasi perempuan-perempuan untuk jadi pengusaha, terutama di kampus-kampus. Jadi, setelah lulus harus jadi job maker (pencipta pekerjaan) jangan hanya job seeker (pencari kerja)," kata Nita.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015