ISI Padang Panjang siapkan kafilah MTQ nasional

26 Maret 2015 10:51 WIB

Ilustrasi Kaligrafi (FOTO ANTARA/Anis Efizudin)

Meskipun kita tidak menargetkan prestasi yang muluk-muluk. Setidaknya dari beberapa cabang yang diperlombakan, kita memiliki cabang andalan, seperti kaligrafi dan tartil Quran...

Padang Panjang, Sumbar (ANTARA News) - Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Sumatera Barat mulai melakukan perekrutan kontingen menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Mahasiswa Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan pada Agustus 2015 di Universitas Indonesia.

Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian ISI Padang Panjang, Darmansyah, Kamis, menyampaikan seleksi untuk kontingen ISI telah mulai dilaksanakan sejak Selasa (24/3) hingga beberapa hari mendatang, dengan melibatkan masing-masing utusan dari seluruh jurusan di lembaga perguruan tinggi seni itu.

"Dari hasil seleksi, kita akan mengambil delapan orang utusan untuk empat cabang yang akan diperlombakan. Selain desain kaligrafi, kita juga akan mengikuti cabang tartil, tahfizh dan khatil Quran," kata Darmansyah.

Ia mengatakan, setelah proses seleksi, seluruh mahasiswa yang terpilih akan menjalani Training Center (TC) di Masjid Al Azhar ISI Padang Panjang, dengan mendatangkan tenaga pelatih dari luar.

"Target kita, tentunya bisa menorehkan prestasi pada ajang ini. Apalagi, ISI Padang Panjang merupakan lembaga pendidikan tinggi seni dan sangat identik dengan kebudayaan Melayu yang mengakar dengan Agama Islam," ujarnya.

Rektor ISI Padang Panjang Prof. Novesar Jamarun menyatakan, keikutsertaan ISI pada MTQ Nasional tingkat mahasiswa yang akan dilaksanakan di UI tersebut, merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan prestasi mahasiswa, khususnya dalam bidang kerohanian.

"Meskipun kita tidak menargetkan prestasi yang muluk-muluk. Setidaknya dari beberapa cabang yang diperlombakan, kita memiliki cabang andalan, seperti kaligrafi dan tartil Quran, sehingga, mahasiswa yang menjadi utusan kami nantinya bisa menorehkan prestasi bagi ISI Padang Panjang dan Sumatera Barat," sebut Rektor.

Selain itu, Novesar Jamarun juga meminta kepada mahasiswa yang akan menjadi duta ISI Padang Panjang pada ajang nasional tersebut, untuk bisa menjaga nama baik kampus dan Sumatera Barat. Apalagi, ISI merupakan perguruan seni tertua di Sumatera.