Pembicaraan itu mengikutsertakan agen Alaba yang juga ayahnya sendiri, George Alaba. Pembicaraan itu dihadiri oleh sejumlah personel dari manajemen Los Blancos, sebagaimana dikutip dari laman Marca.
Pada Desember 2013, Alaba terikat kontrak anyar dengan tim raksasa Bavaria itu sampai Juni 2018. Ketika ia meneken kesepakatan baru itu, sang pemain sempat melontarkan pernyataan mengenai masa depannya. Ia berharap dapat mengakhiri kariernya di Allianz Arena.
Alaba bergabung dengan klub Bundesliga itu pada musim panas 2008 yang berakhir pada Februari 2010. Waktu itu usianya masih menginjak 17 tahun. Ia juga mengawali debutnya bersama dengan Bayern Muenchen.
Alaba kemudian menjadi salah satu pemain yang diandalkan oleh pelatih Bayern Muenchen waktu itu, Jupp Heynckes. Tren ini kemudian diteruskan ketika Pep Guardiola membesut juara Bundesliga itu. Ia menjadi salah satu pemain andalan klub itu.
Situasi berubah karena ayah Alaba, yakni George Alaba mendaulat putranya itu agar hengkang dari Bayern Muenchen. Alaba disebut-sebut ingin mencari horison baru, dan Real Madrid menjadi pilihan utamanya.
Pihak Bayern Muenchen tentu saja tidak ingin mengalah untuk mempertahankan bek muda bertalenta itu. Real Madrid juga tidak ingin dipusingkan dengan urusan Alaba, apalagi mengaitkan Bayern Muenchen.
Penerjemah:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
