Waktu jadi tantangan memasak

7 April 2015 19:54 WIB
Waktu jadi tantangan memasak
ilustrasi Kurikulum Kuliner Tradisonal Pelajar melakukan praktek memasak di dapur SMK PGRI 2 Kaliwungu, Kudus, Jateng, Senin (19/1). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
Jakarta (ANTARA News) - Aktivitas yang padat membuat masalah waktu menjadi salah satu satu kendala seseorang untuk memasak.

"Masalah waktu bisa diusahakan," kata psikolog keluaga Ratih Ibrahim saat jumpa pers "Royco Turut Menjaga Tradisi Makan Masakan Rumah" di Jakarta, Selasa (7/4). Ratih menyarankan sebaiknya keluarga menyempatkan diri makan bersama dengan waktu yang disepakati, misalnya pagi atau malam.

Saat menyiapkan sarapan misalnya, masak menu sederhana seperti nasi goreng dengan bahan yang telah disiapkan sejak malam.

Koki dan pakar kuliner Sisca Soewitomo berpendapat waktu dapat disiasati dengan memanfaatkan bumbu instan yang dijual di pasaran, meski ia mengatakan membuat bumbu sendiri ada kepuasan dan kebanggaan tersendiri.

Atau, kata Sisca, dapat juga memanfaatkan jasa memasak yang ada di supermarket untuk menggoreng ikan misalnya, dengan bumbu yang telah dibeli. Begitu sampai rumah, tinggal menyajikannya di atas piring.

Ratih mengatakan memasak dan makan bersama keluarga merupakan saat untuk menguatkan ikatan antar anggota keluarga.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015