Sejak wasit meniup peluit tanda pertandingan dimulai, tim tuan rumah berupaya mengambil inisiatif serangan untuk menciptakan gol.
Pada menit ke-25, tim tuan rumah akhirnya berhasil mencetak gol lewat kapten Persipa Setyo Husodo.
Gol kapten kesebelasan tim tuan rumah lahir dari kemelut di depan gawang Persiku yang dikawal Dedi dan Setyo berhasil menceploskan bola liar ke gawang tanpa bisa dihalau kiper lawan.
Unggul 1-0, membuat pemain tuan rumah semakin meningkatkan tempo serangan hingga memasuki menit ke-30 tim Persipa menjebol gawang lawan lewat striker gaek Haryanto sehingga skor 2-0 untuk tim tuan rumah.
Selang empat menit, kiper Persiku Dedi Haryanto kembali memungut bola dari jalanya sendiri setelah kapten tim Persipa kembali mencatatkan namanya di papan skor.
Tertinggal 3-0, pelatih Persiku Kudus Riono Asnan mencoba memasukkan kiper cadangan Dian Prahita.
Hingga wasit Supardi asal Sukoharko meniup peluit tanda pertandingan babak pertama usai, kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 3-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, tim asuhan Riono Asnan mencoba melakukan variasi serangan dari lini tengah, kanan dan kiri untuk memperkecil ketertinggalan.
Hasilnya, pada menit ke-56, Andre berhasil berhasil menjebol gawang Persipa yang dijaga kiper Ivo Andre, sehingga skor berubah 3-1 untuk keunggulan tim tamu.
Saat konsentrasi menyerang, Persiku kembali kebobolan lewat gelandang Persipa Fery Saputra yang berhasil kembali mencatatkan namanya di papan skor sehingga skor 4-1 untuk tim tuan rumah.
Pada laga tersebut, sempat diwarnai aksi saling lempar penonton di tribun sebelah barat.
Laga yang berlangsung cukup keras tersebut, memaksa wasit mengeluarkan 11 kartu kuning, sebanyak enam kartu di antaranya untuk pemain Persiku dan sisanya untuk pemain Persipa.
Pelatih Persiku Kudus Riono Asnan mengakui, timnya tidak tampil full tim karena ada dua pemain yang bisa diturunkan.
"Idris tidak bisa diturunkan karena terkena akumulasi kartu, sedangkan Tomy Rifka pindah ke tim lain," ujarnya.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015