"Itu khas dan bisa di eksplore jasa akan didapat dari wisata. Saya konfirm bicara dengan bupati, sudah bicarakan menjadi festival Tambora," kata Arief disela-sela pelaksanaan acara Peringatan 200 tahun letusan Gunung Tambora di Padang Savana Doro Ncanga di Kaki Gunung Tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Ia mengatakan meski memerlukan pembenahan namun infrastruktur yang telah ada bisa dikembangkan lebih lanjut.
"Kalau dari sini ke Bima sekitar 1 jam saja bisa, di bandara Bima landasan akan diperpanjang. (kawasan-red) Saleh Moyo Tambora (Samota) tiga besar dijadikan satu itu akan baik," katanya.
Ia menambahkan,"Bupati juga minta untuk dibuatkan Marina ada juga pulau Satonda, dan pemerintah provinsi supporting Rp10 miliar."
Arief setuju bahwa pengembangan pariwisata di, Nusa Tenggara Barat pada umumnya dan di Tambora pada khususnya memerlukan dukungan peningkatan infrastruktur.
Selain itu Ia juga berpandangan bahwa diperlukan peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain kesiapan masyarakat menerima pariwisata dan juga menerima wisatawan.
"Kita akan latih beberapa orang untuk kemudian bisa menjadi agen perubahan," katanya.
Selain itu Menpar juga mengatakan perlu didorong konsep pariwisata greater Bali termasuk Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Arief berpandangan konsep itu antara lain Selain mendorong kunjungan wisata ke Bali namun juga ajakan untuk kunjungi Dompu.
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana juga menghadiri peringatan tersebut.
Peringatan yang diiringi penetapan status Tambora sebagai Taman Hutan Nasional juga dihadiri oleh Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Menteri Pariwisata Arief YahyaM
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015