• Beranda
  • Berita
  • Wali Kota Yogyakarta soroti kesemrawutan Pasar Kotagede

Wali Kota Yogyakarta soroti kesemrawutan Pasar Kotagede

14 April 2015 18:40 WIB
Yogyakarta (ANTARA News) - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti menyoroti kondisi Pasar Kotagede yang cenderung semrawut dan tidak tertata dengan banyaknya pedagang yang menggelar dagangan di luar pasar sehingga mengganggu lalu lintas.

"Berjualan dan menggelar dagangan di luar pasar, seperti daging di bawah tentu tidak sehat. Hal-hal seperti ini yang perlu diatur agar pasar lebih tertata dan sehat," kata Haryadi di Yogyakarta, Selasa.

Haryadi kemudian meminta Dinas Pengelolaan Pasar dan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta serta beberapa instansi terkait lainnya untuk melakukan koordinasi guna mencari solusi memecahkan permasalahan tersebut.

"Saya minta paparan dari dinas terkait dan mereka diberi waktu dua hari untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi kesemrawutan itu," katanya.

Ia pun mengatakan akan mengupayakan solusi terbaik guna menata pasar tersebut, bahkan jika memungkinkan mengusulkan penataan pasar dengan memanfaatkan dana keistimewaan.

"Jika perlu, akan kami usulkan penataan pasar menggunakan dana keistimewaan saat perubahan nanti karena Kotagede adalah kawasan cagar budaya," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Kota Yogyakarta Maryustion Tonang mengatakan, permasalahan di Pasar Kotagede merupakan permasalahan lama namun belum ada solusi terbaik yang bisa diterapkan.

Kepadatan di Pasar Kotagede tidak hanya terjadi saat hari pasaran saja yaitu Legi, tetapi tiap hari pasar tersebut selalu ramai.

Ia mengatakan, pedagang yang berjualan di luar pasar dan parkir kendaraan bermotor berpotensi mengganggu arus lalu lintas, terlebih ruas jalan di depan Pasar Kotagede tidak terlalu lebar.

"Bagaimana konsep penataannya akan kami koordinasikan terlebih dulu karena permasalahan yang terjadi di pasar tersebut membutuhkan penanganan lintas instansi," katanya.

Penataan pedagang, lanjut dia, menjadi ranah dari Dinas Pengelolaan Pasar, namun manajemen lalu lintas di depan pasar merupakan wilayah dari Dinas Perhubungan.

"Ada juga permasalahan berbasis kewilayahan sehingga kami akan melibatkan pihak kecamatan," katanya.

Maryustion mengatakan, akan mengupayakan solusi terbaik sehingga seluruh pihak yang berada di Pasar Kotagede merasa nyaman, baik pedagang, pembeli dan masyarakat yang melintasi pasar tersebut.

Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015