"Kami harap mereka yang pulang pergi Karawang-Jakarta memperhatikan kedekatan tepat tinggal dengan lokasi kerja. Untuk itu kami optimistis karena posisi apartemen ini strategis untuk pekerja dan investor di Karawang," kata Vianda Mangan Manajer Divisi Properti WIKA Gedung di Karawang, Jawa Barat, Sabtu.
Vianda menjelaskan, Karawang merupakan kawasan industri besar di Jawa Barat sehingga kebutuhan akan tempat tinggal dan investasi diprediksi akan terus meningkat.
"Belum banyak produk apartemen di Karawang, sementara pola hunian ini cocok untuk pekerja industri menengah daripada biaya transport tinggi dan terkena macet rumah jauh," ujar Vianda
Selain itu, Nur Al Fata Direktur Properti WIKA Gedung optimistis Apartemen Tamansari Mahogany yang didirikan untuk kalangan menengah akan mendapat respons positif dari pasar dan siap membangun tower lagi jika permintaan pasar terus meningkat.
"Menurut penelitian, properti yang akan turun ada di segmen menengah ke atas hingga mewah sementara kami membidik segmen yang berbeda," ujar Nur.
Nur mengatakan, kendati serah terima kunci baru dimulai pada 2017, namun sampai saat ini dari 794 unit yang tersedia sudah terjual 40 persen dan mayoritas pembelinya adalah warga Jakarta yang bekerja di Karawang.
"Sejak November 2014 sudah ada pesanan untuk 300 orang lebih dan kami akan bangun sesuai waktunya hingga serah terima kunci di tower pertama pada 2017," katanya.
Apartemen Tamansari Mahogany akan memiliki tiga tower dan satu area komersial diatas lahan dua hektare terletak 300 meter dari pintu keluar Tol Karawang Barat atau 500 meter dari pusat kota Karawang.
Tamansari Mahogany juga dilengkapi fasilitas kolam renang, taman jogging, area hijau, ruang pertemuan dan area komersil seharga mulai Rp230 juta untuk tipe studio dan mulai Rp500 juta untuk tipe dua kamar tidur.
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2015