JAKARTA, 22 April 2015 (Antara/BERNAMA-AsiaNet) --
MSM Malaysia Holdings Berhad (MSM), salah satu 50 perusahaan teratas di Bursa Malaysia yang merupakan produsen gula rafinasi terbesar di Malaysia dan anak perusahaan Felda Global Ventures Holdings Berhad (FGV), saat ini sedang membidik Indonesia sebagai bagian dari rencana ekspansi pertumbuhan integral dalam jangka waktu empat hingga lima tahun ke depan.
Dengan sistem regulasi yang menguntungkan dan pasar yang menarik sebagai tujuan pemurnian, MSM menilai dengan memasuki sektor gula Indonesia sebagai investasi yang sehat dan strategi yang tepat untuk memperluas operasi gulanya secara internasional.
"Kami sangat senang dapat berinvestasi secara strategis di Indonesia karena pasarnya yang menjanjikan dan fakta bahwa Indonesia dipandang sebagai salah satu mesin pertumbuhan Asia, yang memberikan peluang besar untuk meraih visi jangka panjang kami," Ujar Dato' Sheikh Awab Sheikh Abod, Presiden dan CEO MSM Malaysia Holdings Berhad.
Ia juga menambahkan, "Investasi kami di Indonesia adalah salah satu dari sekian banyak, di mana ini akan membantu kami meraih peluang pertumbuhan di salah satu negara yang dianugerahi sumber daya alam yang berlimpah dan terbesar di dunia. Oleh sebab itu, ini juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, yang akan membuka lapangan pekerjaan dan peluang sumber lokal bagi perkeonomian lokal."
"Saat ini kami sedang dalam proses pembicaraan dengan beberapa perusahaan lokal namun kami juga tetap terbuka terhadap semua pilihan termasuk membangun pabrik baru untuk badan usaha milik pemerintah."
Rencana strategi MSM adalah untuk mengembangkan partisipasi rantai nilainya dengan membangun konfigurasi pabrik gula dan aset pemurnian di negara-negara dengan hasil panen yang stabil. Akuisisi dan/atau kolaborasi dengan perusahaan lokal akan melihat manfaat dari 50 tahun keahlian dan pengalaman dalam manajemen yang terampil.
Indonesia adalah pasar konsumen gula terbesar di Asia Tenggara dan salah satu dari 10 negara pengkonsumsi gula terbesar di dunia. Diperkirakan Indonesia mengkonsumsi lebih dari 5,5 juta ton gula setiap tahunnya dan konsumsi tersebut terus tumbuh dalam tiga tahun belakangan ini. Selain itu, Indonesia juga merupakan salah satu dari lima negara pengimpor gula terbesar di dunia dan pasar yang menarik bagi tujuan pemurnian.
Tahun 2015 akan menjadi tahun pertumbuhan bagi MSM. Sebagai perusahaan yang kuat secara finansial dengan saldo kas yang sehat, MSM siap meluncurkan rencana bisnis strategisnya untuk melakukan ekspansi global yang meliputi bisnis dari hulu dan hilir. Perusahaan optimis bahwa mereka berada di arah yang tepat untuk mengendalikan seluruh rantai pasokan bisnis gula mulai dari hulu hingga penyewaan kapal, pergudangan, perusahaan dagang dan kilang.
"Dengan dibukanya kantor dagang kami di Dubai pada Mei tahun ini, MSM akan terus memperkuat daya saingnya di pasar domestik dan ekspor. Selain Indonesia, kami juga sedang dalam proses menilai tiga kantor perwakilan di Tiongkok, India dan Thailand, dan semakin mendekatkan langkah kami pada tujuan untuk menjadi perusahaan dagang dan pemurnian gula premium se-Asia Tenggara," kata Dato' Sheikh Awab.
Saat ini, MSM memiliki dan mengoperasikan dua pabrik gula di Malaysia, yang berlokasi di Penang dan Perlis dengan kapasitas total produksi senilai 1,25 juta ton. Perusahaan berharap dapat meningkatkan produksi totalnya melalui rencana pembangunan pabrik yang akan berlokasi di Tanjung Langsat, Johor pada pertengahan 2017.
Pabrik di Tanjung Langsat dirancang dengan 2 lini produksi yang masing-masing berkapasitas 1 juta ton yang diharapkan akan meningkat hingga 4 juta ton pada 2020. Dengan ini, perusahaan berharap dapat mengendalikan seluruh pasar gula di Malaysia dan Singapura pada 2018.
MSM sangat optimis dengan investasi ini karena nantinya ini akan semakin memperkuat daya saingnya di pasar domestik dan ekspor, dan semakin dekat untuk mewujudkan tujuannya menjadi posisi tiga teratas pemain dalam industri gula di ASEAN dan posisi 10 teratas pemain dalam industri gula dunia.
Image: http://www.msmsugar.com/media/gallery/images/dato%E2%80%99-sheikh-awab-sheikh-abod
Tentang MSM Malaysia Holdings Berhad (MSM)
MSM Malaysia Holdings Berhad (MSM), yang didirikan pada 10 Maret 2011, adalah produsen gula terkemuka di Malaysia. Terdaftar di Pasar Utama Bursa Malaysia Securities Berhad pada 28 Juni 2011 dan merupakan salah satu dari 60 perusahaan teratas di Bursa Malaysia dengan modal pasar senilai RM3,4 milyar (per 2014).
Utamanya, MSM mengoperasikan bisnis gula Felda Global Ventures Holdings Berhad. Perusahaan memproduksi, memasarkan dan menjual produk gula rafinasi. Perusahaan menjalankan bisnisnya terutama dengan mengoperasikan dua anak perusahaan, MSM Prai Berhad (sebelumnya dikenal sebagai Malayan Sugar Manufacturing Company Bhd) dan MSM Perlis Sdn Bhd (sebelumnya dikenal dengan Kilang Gula Felda Perlis Sdn Bhd) yang masing-masing didirikan pada 1959 dan 1971. Selain itu, MSM juga mengoperasikan perusahaan logistiknya sendiri - MSM Logistics Sdn. Bhd. Melalui anak perusahaannya, MSM menghasilkan gula rafinasi dengan kapasitas produksi tahunan sebesar 1,1 juta ton. Pada 2014, MSM memproduksi 986.114 ton produk gula rafinasi, yang 20% di antaranya dialokasikan untuk pasar ekspor. Saat ini, MSM menguasai sekitar 64% pasar domestik.
Perusahaan menawarkan berbagai macam produk mulai dari gula rafinasi putih dari berbagai ukuran butir hingga gula coklat halus. Gula ini dipasarkan dan dijual dalam berbagai pilihan kemasan di bawah dua merk "Gula Prai" dan "Gula Perlis". Perusahaan juga menjual antara lain sirop gula, produk sampingan dari proses penyulingan, hingga tempat penyulingan dan produsen ethanol, pakan ternak dan ragi. MSM menjual produknya ke berbagai lapisan pelanggan di Malaysia dan negara lainnya secara langsung maupun tidak langsung melalui pedagang, grosiran dan distributor. Pelanggannya meliputi perusahaan-perusahaan besar dalam industri makanan dan konfeksioneri, hotel, restoran, outlet makananan dan konsumen rumah tangga.
Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.msmsugar.com
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, SILAKAN HUBUNGI:
NAME : Siti Noorbaya Mohd Yunus
TEL : +603 2181 5018 ext. 158
MOBILE : +6016 677 6118
EMAIL : noorbaya.my@msmholdings.com.my
SUMBER: MSM Malaysia Holdings Berhad (MSM)
Pewarta: prwir
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015