"Kami telah menyebarkan surat imbauan kepada masyarakat agar mewaspadai cuaca buruk itu tidak menimbulkan korban jiwa," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi di Lebak, Senin.
Ia mengatakan hujan lebat disertai sambaran petir dan angin kencang sangat membahayakan keselamatan warga, karena kerap kali menimbulkan korban jiwa.
Biasanya cuaca buruk tersebut saat memasuki masa pancaroba atau masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.
Ia minta warga mewaspadai cuaca buruk itu guna mencegah korban terkena sambaran petir maupun pohon tumbang.
Saat ini, peluang cuaca buruk itu akan terjadi sore hingga malam hari.
Karena itu, saat hujan disertai petir dan angin kencang berlangsung diminta warga berada di rumah dan dilarang berada di tanah lapang, di bawah pohon dan di atas atap genteng.
"Kami mengimbau warga tetap mewaspadai hujan deras disertai sambaran petir itu," katanya.
Sementara itu, sejumlah warga Rangkasbitung mengaku mereka mewaspadai banjir, angin kencang dan sambaran petir karena memasuki masa pancaroba.
"Kami siaga jika hujan deras karena khawatir menimbulkan banjir," kata Enjat, warga Kelurahan Rangkasbitung Timur yang rumahnya hanya beberapa meter dari Sungai Ciujung.
Pewarta: Mansyur
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015