"Pemda DKI Jakarta diminta untuk tidak mengabaikan pembinaan generasi muda. Saya berharap pemerintah DKI Jakarta meningkat anggaran untuk program pembangunan generasi muda agar generasi muda punya integritas dan kemampuan (skill) yang dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja," kata Tantowi dalam rilis yang diterima ANTARA News, Jakarta, Rabu.
Tantowi yang tengah melakukan kunjungan kerja ke daerah pemilihannya melakukan beberapa kegiatan, salah satunya melakukan Sosialiasi Empat Konsensus Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Kecamatan Cilincing.
Tantowi yang menambahkan, di tengah kekisruhan dana APBD DKI Jakarta 2015, pemerintah DKI Jakarta juga harus fokus mengedepankan program pembinaan mental generasi muda.
"Saat ini situasi di Jakarta semakin tidak kondusif, ada fenomena begal di mana-mana, peredaran minuman keras yang semakin tidak terkendali hingga munculnya paham radikalisme seperti ISIS," sebut politisi Partai Golkar itu.
Untuk mencegah hal-hak negatif tadi, tambah Tantowi, selain program spiritual, program pembinaan generasi muda yang dibutuhkan adalah pembinaan karakter bangsa. Program tersebut bertujuan untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan juga ideologi bangsa.
"Penanaman ideologi Pancasila,kepada generasi muda tidak boleh berhenti tapi harus terus berlanjut dan berkesinambungan," ujar Tantowi.
Menurut Tantowi kegiatan Sosialiasasi Empat Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara dapat mencegah timbulnya paham radikalisme seperti ISIS.
"Dengan menanamkan Empat Konsensus Dasar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara kepada generasi muda, saya yakin kedaulatan bangsa dapat tetap terjaga," pungkas Tantowi.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015