"Itu harus selalu jadi acuan," kata Ignatius saat dihubungi Antara News, Kamis.
Dia mengatakan keberagaman masyarakat di Indonesia merupakan salah satu tantangan untuk mewujudkan kebebasan beragama.
"Tentu tidak gampang hidup di tengah masyarakat plural seperti Indonesia," kata dia.
Berbagai masalah tentu tidak dapat dihindari karena pluralisme masyarakat Indonesia.
"Masalah itu biasa, bayangkan di keluar kecil yang isinya hanya 4-5 orang saja akan ada masalah. Bagaimana dengan Indonesia yang penduduknya 240 juta?" tutur dia.
Meskipun demikian, dia menilai hidup di tengah keberagaman agama Indonesia terbilang nyaman.
"Di sini terasa nyaman berdampingan dengan saudara agama lain," imbuh dia.
Dirinya mengaku kerap mendengar komentar dari rekan-rekannya di luar Indonesia mengenai kekaguman akan kehidupan di Indonesia yang relatif tenang meski masyarakatnya sangat beragam, termasuk soal agama.
"Tentu semakin baik pelaksanaannya tergantung dari para pemimpin dan penegak hukum," ujar dia.
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015