Gubernur apresiasi UKIM di pameran MTQ Maluku

17 Mei 2015 08:18 WIB
Gubernur apresiasi UKIM di pameran MTQ Maluku
Gubernur Maluku, Said Assagaff (ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan)

Partisipasi UKIM Ambon merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan Maluku sebagai laboratorium pendidikan multikultural terbaik maupun kerukunan umat beragama di Indonesia

Piru, Maluku (ANTARA News) - Gubernur Maluku Said Assagaff mengapresiasi Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon berpartisipasi di pameran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI tingkat provinsi Maluku di Piru, ibu kota Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), 16 - 23 Mei 2015.

"Partisipasi UKIM Ambon merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan Maluku sebagai laboratorium pendidikan multikultural terbaik maupun kerukunan umat beragama di Indonesia, bahkan dunia," katanya, di Piru, Sabtu.

Gubernur Said menyampaikan apresiasinya itu dalam sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Lutfy Rumbia pada pembukaan pameran MTQ XXVI Provinsi Maluku.

Ia menilai keterlibatan UKIM adalah cerminan jalinan keharmonisan antarumat beragama sebagai warisan leluhur.

"Saya mengikuti kebersamaan umat beragama lainnya di SBB dalam menyukseskan MTQ Provinsi Maluku relatif tinggi dan UKIM sebagai lembaga pendidikan Kristen Protestan menunjukkan jalinan keharmonisan sebagai aset budaya bangsa Indonesia," ujarnya.

Dia menilai partisipasi UKIM juga merupakan salah satu instrumen yang efektif untuk pembangunan peradaban bangsa yang tampilannya menarik dan unik.

"UKIM menunjukkan pameran MTQ Provinsi Maluku intensif melibatkan partisipasi umat Kristen maupun beragama lainnya sebagai wujud kehidupan orang basudara (saudara)," tegas Gubernur.

Rektor UKIM, Corneles Alyona, mengemukakan, institusi pendidikan yang dipimpinnya berpartisipasi di pameran sejak di MTQ XXIV tingkat nasional di Kota Ambon pada 2012.

"Kami tunjukkan bahwa UKIM sebagai bagian dari lembaga pendidikan yang perlu membimbing akhlak para mahasiswa yang ternyata sebagian juga beragama Islam," ujarnya.

Pewarta: Alex Sariwating
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015