Lubuk Basung (ANTARA News) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), menghimpun dana zakat infak dan sedekah (ZIS) sebesar Rp2,8 miliar selama Januari sampai 8 Mei 2015.Dana ini setiap bulan kami salurkan kepada mustahik untuk membantu usaha, biaya berobat, pendidikan dan ekonomi mereka,"
Ketua Baznas Agam, Isman Imran di Lubukbasung, Minggu (17/5), mengatakan, dana sebesar Rp2,8 miliar ini berasal dari zakat pegawai negeri sipil sebesar Rp2.797.344.343, zakat dari swasta sebesar Rp25.887.054, bagi hasil dari BPD Syariah sebesar Rp2.814.329, bagi hasil Bank Syariah Mandiri sebesar Rp13.419.134.
Lalu, infak sadaqah sebesar Rp2.228.200, infak yatim sebesar Rp1.388.000, dana pendidikan sebesar Rp224.000, dana bantuan kemanusian sebesar Rp172.000, dana tabungan qurban sebesar Rp750.000 dan infak sebesar Rp4.762.200.
"Mudah-mudahan selama 2015 ini Baznas Kabupaten Agam berhasil menghimpun dana ZIS sebesar Rp10 miliar," katanya.
Dana sebesar Rp2,8 miliar ini, telah disalurkan ke mustahik atau orang berhak menerima zakat sebesar Rp2.895.562.923.
Dana sebesar Rp2.895.562.923 ini disalurkan untuk lima program Baznas Agam seperti, Agam Makmur sebesar Rp797.684.800 untuk 401 mustahik, Agam Cerdas sebesar Rp817.948.000 untuk 873 mustahik.
Sementara Agam Sehat sebesar Rp157.455.407 untuk 51 mustahik, Agam Taqwa sebesar Rp168.484.000 untuk 880 mustahik dan Agam Peduli sebesar Rp593.187.600 untuk 51 mustahik.
"Dana ini setiap bulan kami salurkan kepada mustahik untuk membantu usaha, biaya berobat, pendidikan dan ekonomi mereka," katanya.
Pada 2014, tambah dia, Baznas Agam menghimpun dana sebesar Rp8,6 miliar dan dana ini disalurkan sebesar Rp7,5 miliar untuk 10.024 mustahik.
Sedangkan pada 2013 sebesar Rp4,8 miliar dan disalurkan sebesar Rp3,8 miliar untuk 7.569 mustahik.
Pewarta: Eko Fajri
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015