Lumajang, Jawa Timur (ANTARA News) - Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Lumajang, Jawa Timur, mengembangkan nugget berbahan dasar dari hama keong mas yang diambil di sawah-sawah milik masyarakat.Manfaat keong ternyata banyak, asal diolah dengan benar, dan juga kami telah mendapat sertifikasi halal dari MUI."
"Tujuan dari produk ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memberantas hamanya, yaitu keong mas," kata Kepala Sekolah SMA 5 Lumajang Jumalah kepada Antara ketika mengunjungi laboratorium, Selasa.
Ia mengatakan, awalnya keong selalu menjadi hama yang mengganggu, karena bisa mengurangi produksi padi hingga seperempat lahan.
Umumnya padi yang diserang pada masa tumbuh awal antara 10 hingga 40 hari pertama.
"Dengan adanya nugget dari keong, petani bisa mematun keong untuk dibawa ke kami, hingga saat ini hasil tani mulai membaik," ujarnya.
Nugget ini muncul berdasarkan penelitian yang bekerja sama dengan Sampoerna Foundation mengenai masalah sosial.
Satu bungkus nugget berisi empat buah, dengan harga Rp2.000 sebungkusnya.
Manfaat dari keong sendiri bisa mengurangi resiko bermacam alergi, sesak napas, gangguan hati serta serat yang mengandung protein tinggi.
"Manfaat keong ternyata banyak, asal diolah dengan benar, dan juga kami telah mendapat sertifikasi halal dari MUI," tutur Jumalah.
Pewarta: Afut Syafril
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015