Kepala Kantor Riset Teknologi dan Inovasi Kota Pekalongan Slamet Budiyanto di Pekalongan, Jumat, mengatakan lahan yang telah disiapkan untuk pembangunan technopark tersebut, di bekas areal Perum Perikanan Indoensia (Perindo), lahan produktif di Kelurahan Degayu, dan Kandang Panjang.
"Lahan utama yang telah kami siapkan seluas dua hektare di bekas lahan Perindo dan sisanya berada di dua kelurahan itu sebagai faktor pendukung," katanya.
Dia mengatakan pemkot akan bersinergi dengan Balai Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mengefektifkan pencapaian sasaran.
Kota Pekalongan salah satu di antara 100 kabupaten/kota yang terpilih menjadai sasaran lokasi pembangunan technopark oleh Kementerian Riset dan Tekhnologi dan Pendidikan Tinggi.
"Adapun untuk anggaran pembangunan technopark perikanan ini, kami siapkan sekitar Rp10 miliar," katanya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Pekalongan Aris Sidharcahya mengharapkan pembangunan technopark bisa mendukung kemajuan sektor perikanan dan usaha lainnya di daerah setempat.
"Pembangunan technopark dipastikan akan berdampak positif terhadap sektor perikanan Kota Pekalongan, termasuk sektor industri lainnya," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2015